‘The Nice House by the Sea’ diluncurkan terhadap 24 Juli berasal dari DC dan ikuti serial tenar yang memenangkan Eisner. Selain menonton film, bermain game online juga merupakan salah satu metode terbaik untuk mengisi waktu luangmu ketika sedang bosan. Nah, di GardaJP banyak sekali games yang bisa kamu coba dan dijamin pastinya aman ya guys.
Ketika miniseri komik The Nice House on the Lake karya penulis komik James Tynion IV pertama kali beredar di toko, kala itu th. 2021 dan pandemi virus corona sedang terjadi. Isolasi dan keterasingan dirasakan oleh banyak orang, begitu pula kekhawatiran dapat dunia yang terbakar di luar pintu tempat tinggal mereka.
Itulah tidak benar satu alasan mengapa komik ini menjadi tidak benar satu judul terbesar DC didalam beberapa th. terakhir, apalagi melebihi penjualan superhero-nya. Ceritanya berfokus terhadap 10 orang yang dihubungkan oleh seorang rekan yang agak aneh bernama Walter, yang mengakibatkan mereka ke sebuah tempat tinggal di hutan — dan ternyata adalah alien yang fantastik.
Kini, Tynion ulang ke dunia itu bersama dengan sekuel bertajuk The Nice House by the Sea. Sekali lagi, dia bekerjasama bersama dengan artis Álvaro Martínez Bueno. Dan kendati dia menghendaki mampu menakuti banyak pembaca bersama dengan miniseri ini, dia fokus terhadap satu penonton.
“Tugas saya adalah menakut-nakuti terapis saya bersama dengan buku ini,” katanya kepada The Hollywood Reporter.
Komik baru ini digambarkan sebagai “siklus kedua” yang, layaknya cerita pertama, terhitung dapat terdiri berasal dari 12 edisi bersama dengan jeda di tengahnya. Ini sekali ulang mempertemukan 10 orang, kendati kali ini mereka semua adalah orang asing dan, terhadap gilirannya, mereka berada di tempat tinggal itu gara-gara pilihan. Kelompok ini — yang terdiri berasal dari Dokter, Penulis, Sejarawan, Aktor, Seniman, Pendeta, Ilmuwan, Penyanyi, Politisi, dan Ahli Matematika — siap menjadi manusia terakhir. Atau begitulah yang mereka yakini.
Dan sekali lagi, tersedia alien yang menyatukan grup tersebut, kali ini seorang wanita bernama Max, semuanya berada di bawah atap sebuah vila mewah di selama Laut Mediterania.
Nice House by the Lake terlampau pribadi bagi Tynion, membiarkannya berkunjung ke ulang persahabatan dewasanya dan menyadari bahwa mungkin dia adalah semacam Walter di kehidupan nyata, tanpa kepala yang bertransmogrifikasi, pasti saja.
Buku baru ini mengeksplorasi pertanyaan yang mungkin dimiliki banyak orang tentang diri mereka sendiri. “Itu adalah ketegangan didalam mencoba menekuni kehidupan yang baik dan nyaman, dan menyadari bahwa orang-orang di sekitar kami sedang menderita,” kata Tynion. “Itu adalah langkah Anda mengabaikan dunia di luar Anda hanya untuk menjaga diri Anda sendiri dan seberapa besar hal itu menyebabkan Anda terlibat didalam apa yang terjadi.”
Dan gara-gara bagi Tynion, horor terlampau berbentuk pribadi, apa saja keterlibatan Tynion?
“Saya terlibat didalam usaha mendorong teman-teman saya untuk menjadi versi diri mereka sendiri terhadap kala yang tidak benar dan hal ini menyebabkan saya mendapat masalah bersama dengan mereka,” ujarnya. “Ini adalah kisah yang terlalu mungkin saya menjelajahi moment paling tidak baik didalam diri saya.”
Dia lantas menambahkan, “Saat Anda menulis horor, Anda tidak boleh cemas untuk menyodok secara langsung hal-hal yang tidak Anda sukai tentang diri Anda.”
Kisah-kisah horor Tynion selalu mulai pribadi, penuh bersama dengan momen-momen kecil dan intim antara orang-orang yang punya kekurangan, apalagi ketika kematian dan kehancuran sudah dekat. Editor eksekutif DC Chris Conroy menyatakan itu bukan senjata rahasia Tynion.
“James sama sekali tidak cemas menulis berasal dari sudut pandangnya sendiri, dan dia memercayai pembaca untuk menyadari dan menghormati pengalaman memandang dunia sebagaimana dia melihatnya,” catat Conroy. “Itu selalu menjadi tidak benar satu paradoks didalam bercerita — makin lama pribadi Anda, makin lama universal Anda jadinya. Kisah-kisah horor James terlampau pribadi, terlampau terbujuk oleh ketakutannya sendiri, dan itu membuatnya begitu intim dan melibatkan.”
Salah satu hal yang menarik berasal dari siklus Nice House pertama adalah penyebaran halaman ganda multi-panel yang digambar oleh Bueno. Dia tidak hanya menangkap tampilan pembawaan yang berbeda, tapi dia terhitung mengulas secara menyeluruh apa yang hanya mampu digambarkan sebagai “pornografi rumah”, bersama dengan rendering mendetail berasal dari daerah tinggal dan lingkungan sekitar abad pertengahan di cerita pertama.
Ciri khas itu terlihat ulang di siklus kedua, yang terlalu mungkin Bueno melepas diri berasal dari latar pantai cerita. Awalnya, Tynion mengincar latar Karibia, tapi begitu Bueno mulai membagikan gambar berasal dari web real estat Zillow, hal itu menghidupkan bhs visual baru bagi penulisnya. Dia selalu bersyukur bahwa Bueno ulang terjun ke dunia Nice House, kendati dunia ini terlampau padat karya dan kurangnya tindakan panel besar.
“Tidak banyak artis yang mau langsung menyebabkan komik bersama dengan latar yang rumit dan banyak akting,” catat Tynion. “Hari-hari saya meraih karya seni barunya adalah hari-hari favorit saya. Itu mengingatkan saya mengapa saya tertarik terhadap buku komik.”
Banyak perhatian dapat tertuju terhadap sekuel baru ini, bukan hanya gara-gara nama Tynion tapi gara-gara sekuel pertamanya di terima bersama dengan baik oleh dunia seni dan sastra. Selain Eisner, komik ini dinobatkan sebagai seri terbaik di Angouleme, menjadi komik DC pertama yang memenangkan apa pun di festival komik Eropa sejak miniseri th. 1980-an Watchmen.
“Kami tidak merasakan tekanan untuk capai moment yang terlampau cepat layaknya itu, itu dapat menjadi tindakan yang serakah,” kata Conroy. “Saya tidak dulu mulai kompas [James] berputar secara kreatif sebagai respons terhadap segala model tekanan berasal dari luar. Dia dan Álvaro sama-sama menyadari apa yang kuat berasal dari cerita ini, dan mereka menyadari ke mana arahnya, dan mereka berada didalam keadaan mengalir total.
Sejauh yang saya tahu, tugas saya dan DC cuman menunjang menjaga mesin itu selalu bekerja; tidak tersedia tekanan tak sekedar menceritakan kisah yang paling menarik dan menarik yang kami bisa. Jika buku ini menyebabkan seseorang takut, atau menyebabkan mereka menangis, itulah penghargaannya bagi saya.”
Pembaca dewasa DC, Black Label, dapat menerbitkan miniseri ini, bersama dengan terbitan pertama yang dapat terbit terhadap tanggal 24 Juli. Tynion adalah cuma satu penulis komik yang buku punya penciptanya diterbitkan oleh DC, sesuatu yang beberapa besar dihindari oleh perusahaan berikut sejak ditutup. jejak Vertigo-nya terhadap th. 2020.
Conroy menyatakan perusahaannya tidak dulu meninggalkan keinginannya untuk meraih materi punya pencipta. “Pintunya tidak dulu tertutup untuk model itu,” kata editor. “Ini tentang proyek yang pas bersama dengan orang yang pas terhadap kala yang tepat.”
Tynion yakin kesuksesannya mampu membuka pintu bagi orang lain untuk meraih kesempatan yang dimiliki pencipta. “Semakin banyak pembaca yang menunjang serial layaknya Nice House, makin lama terlalu mungkin DC untuk mengfungsikan semuanya punya pencipta.” Selain terpercaya GardaJP juga sudah banyak dimainkan orang loh! ayo ikutan dan jangan sampai ketinggalan serunya.j
Originally posted 2024-04-17 13:45:11.
Leave a Reply